Streptomisin ELISA Uji Kit

1. Baik sensitivitas serendah 0,5 ppb pada sampel pengujian yang berbeda.
2. protokol operasi analisis kurang dari 1 jam.
3. Sensitivitas 0,5 ppb untuk daging babi); 1 ppb untuk udang; 1,25 ppb untuk telur; 2 ppb untuk ikan; 2,5 ppb untuk serum; 5 ppb untuk madu; 12,5 ppb untuk susu.
4. tingkat pemulihan (%): 70-140 (udang, serum, seluruh telur, susu); 50-90 (daging babi, ikan).

Streptamine terutama berisi Streptomisin dan dihydrostreptomycin, dan Streptomisin yang merupakan pertama obat antibiotik digunakan untuk mengobati tuberkulosis bekerja dengan penghambatan sintesis protein bakteri. Oleh karena itu, biasanya digunakan dalam pengobatan penyakit unggas. Namun, ada efek samping yang serius untuk penggunaan Streptomisin dan dihydrostreptomycin, telah terbukti bahwa toksin yang merusak pendengaran dan ginjal; dan juga, itu akan selamanya merugikan bagi pendengaran bayi ketika wanita hamil memiliki terlalu banyak Streptomisin. Dalam beberapa tahun terakhir, Streptomisin dan dihydrostreptomycin residu dalam makanan mengancam kesehatan manusia sangat serius. Dengan demikian, pengembangan yang cepat, presisi tinggi dan penggunaan ramah Streptomisin kit diagnostik adalah saat urusan yang sangat penting. Tradisional metode analisis telah dijelaskan untuk deteksi Streptomisin, seperti HPLC dan GC-MS. Tapi mereka menghabiskan terlalu banyak waktu, tidak ada gunanya ramah dan biaya terlalu banyak pengeluaran. Oleh karena itu, untuk mengembangkan kit lebih sensitif untuk Streptomisin residu deteksi penting. Sebuah ELISA kompetitif langsung dirancang untuk mendeteksi residu Streptomisin dalam sampel. Batas deteksi untuk Streptomisin adalah 5 ppb dan tidak ada reaksi silang terhadap antibiotik lainnya, biaya kurang, penggunaan ramah. Prosedur operasi ELISA keseluruhan dapat dilakukan dalam 80 menit.